naga terbang

Animasi

Animasi
Tunas Kelapa

KEPRAMUKAAN

1.PENGERTIAN, FUNGSI, DAN SIFAT KEPRAMUKAAN

A. Pengertian Kepramukaan
Kepramukaan adalah bukan hanya suatu ilmu atau materi, melainkan kegitan yang menarik bagi anak di bawah kakak-kakak dan bukan kumpulan naskah yang ahrus dipatuhi.
Kepramukaan ditujukan kepada pendidikan jasmani dan rihani. Kepramukaan pada hakikatnya suatu proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah asuhan orang tua dengan menggunakan metode dasar. Sedangkan pramuka itu sendiri adalah pelakunya (sebagai subyek).

B. Sifat-Sifat Kepramukaan
Sifat kepramukaan adalah mempunyai sifat suci yang bersfat nasional, internasional dan universal.
1. Sifat Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan kebutuhan, keadaan dan kemampuan.
2. Sifat internasional adlah kepramukaan dimanapun harus bisa mengembangkan rasa persaudaraan dan persatuan tanpa membedakan sesama.
3. Sifat Universal adalah kepramukaan dgunakan dimana saja untuk mendidik anak dari bangsa mana saja.

C. Fungsi Kepramukaan
1. Kegiatan yang menarik untuk anak didik
2. Pengbdian seseorang
3. Alat/organisasi kepramukaan

D. Gerakan Kepramukaan
Gerakan Pramuka adalah suatu wadah pada pendidikan kepramukaan. Pramuka merupakan anak usia antara 7 – 25 tahun yang berkedudukan sebagai anak didik



2.STRUKTUR ORGANISASI
GERAKAN PRAMUKA


KETERANGAN
: Garis konsultasi
: Garis bimbingan dan penyuluhan
: Garis perwakilan
A. Nama Majelis Pembimbing
1. Di tingkat Nasional bernama Majelis Pembimbng Nasional (MABINAS)
2. Di tingkat Daerah bernama Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA)
3. Di tingkat Cabang bernama Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB)
4. Di tingkat Ranting bernama Majelis Pembimbing Ranting (MABIRAN)
5. Di tingkat Desa bernama Majelis Pembimbing Desa (MABISA)
6. Di tingkat Gugus Depan bernama Majelis Pembimbing Gugus Depan (MABIGUS)
B. Pengurus Majelis Pembimbing
1. MABINAS
a. Prsiden/Kepala Negara adalah Ketua MABINAS
b. Ka. KWARNAS ex-offisio Anggota Mabinas
c. MABINAS disusun oleh ketua MABINAS bersama KAK KWARNA, dari pejabat-pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat tingkat nasional
d. MABINAS terdiri dari :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Seorang Ketua Harian
4) Seorang Sekretaris
5) Anggota-anggota
e. Para Wakil Ketua Harian, Sekretaris dan Anggota MABINAS, diankat dan dilantik oleh Ketua MABINAS
2. MABIDA
a. Gubernur/Kepala Daerah adalah Ketua MABIDA
b. Ka. Kwarda ex-offisio Anggota MABIDA
c. MABIDA disusun oleh Ketua MABIDA bersama KAK KWARDA, dari pejabat-pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat tingkat propinsi yang bersangkutan
d. MABIDA terdiri dari
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Seorang Ketua Harian
4) Seorang Sekretaris
5) Aggota-anggota
e. Para Wakil Ketua, Ketua Harian, Sekretaris dan Anggota MABIDA, diangkat dan dilantik oleh ketua MABIDA
3. MABICAB
a. Bupati/Kepala Daerah atau Wali Kota adalah Ketua MABICAB
b. Ka. Kwarcab ex-offisio Anggota MABICAB
c. MABICAB disusun oleh Ketua MABICAB bersama KAK KWARCAB, dari pejabat-pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat tingkat propinsi yang bersangkutan
d. MABICAB terdiri dari
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Seorang Ketua Harian
4) Seorang Sekretaris
5) Aggota-anggota
e. Para Wakil Ketua, Ketua Harian, Sekretaris dan AnggotaMABICAB, diangkat dan dilantik oleh ketua MABICAB
4. MABIRAN
a. Camat adalah Ketua MABIRAN
b. Ka. Kwaran ex-offisio Anggota MABIRAN
c. MABIRAN disusun oleh Ketua MABIRAN bersama KAK KWARRAN, dari pejabat-pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat tingkat propinsi yang bersangkutan
d. MABIDA terdiri dari
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Seorang Ketua Harian
4) Seorang Sekretaris
5) Aggota-anggota
e. Para Wakil Ketua, Ketua Harian, Sekretaris dan Anggota MABIRAN, diangkat dan dilantik oleh ketua MABIRAN
5. MABISA
a. Kepala Desa adalah Ketua MABISA
b. MABISA disusun oleh Ketua MABISA bersma pembimbing Gugus Depan di desa ini dari pejabat-pejabat pemerintah desa.
c. MABISA terdiri dari
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Seorang Ketua Harian
4) Seorang Sekretaris
5) Anggota-anggota
d. Para Wakil Ketua, Ketua Harian, Sekretaris dan Anggota MABISA, diangkat dan dilantik oleh Ketua MABISA.
6. MABIGUS
a. Seorang tokoh masyarakat disekitar Gugus Depan yang dipilih oleh para orang tua Pramuka-Pramuka Gugus Depan itu adalah Ketua MABIGUS
b. Pembimbing Gugus Depan adalah ex-offisio anggota MABIGUS
c. MABIGUS disusun oleh Ketua MABIGUS bersama Gugus Depan dari orang tua / wali pramuka-pramuka Gugus Depan, dari tokoh-tokoh masyarakat disekitar Gugus Depan itu.
d. MABIGUS terdiri dari
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Seorang Ketua Harian
4) Seorang Sekretaris
5) Anggota-Anggota
e. Para Wakil Ketua, Ketua Harian, Sekretaris dan Anggota MABIGUS, diangkat dan dilantik oleh ketua MABIGUS

3.TEKNIK PRAMUKA

A. Salam Pramuka
1. Pengertian Salam Pramuka
Salam pramuka adalah suatu perwujudan penghargaan dari seseorang terhadap orang lain, atas dasar susila dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Salam pramuka diberikan tidak memandang jabatan seseorang. Kita wajib memberikan salam pramuka dan apabila diberi salam pramuka, walupun bukan orang pramuka kita wajib membalas salam tersebut.
Salam pramuka sebagai perwujudan rasa hormat, disiplin atau tertib yang mencerminkan keikhlasan jiwa yang kuat dicapai dengan saling hormat dengan cara menyempurnakan sikap, tertib dan ikhlas tidak terpaksa.
2. Cara Memberi Salam Pramuka
Adapun cara-cara memberi salam pramuka dibagi menjadi 3 cara, yaitu :
a. Dengan penghormatan
Dilakukan dengan gerakan cepat, tangan kanan diangkat ke pelipis kanan, membentuk sudut 15 derajat seorang kiri bawah, ujung jari tengah dan telunjuk menempel pelipis, pandangan lurus kedepan.
b. Menggunakan tongkat
Dilakukan dengan cara tongkat tetap ditangan kanan beserta tingkatnya, diangkat dengan siku membentuk sudut 900 dari tangan kiri diangkat sejajar dengan dada, telapak tangan menelungkup dengan ibu jari menempel dada (tengah), setelah selelsai sikap kembali pada posisi semula.
c. Tanpa Tongkat
Sikap tetap sempurna, tangan kanan diangkat disamping badan agak kedepan dengan siku membentuk sudut 900 dengan pergelangan tangan, tangan mengepal jari, jari pandangan lurus ke depan kepada yang diberi salam.
3. Macam-macam Salam Pramuka
a. Salam biasa
Apabila seorang pramuka berjumpa dengan pramuka untuk pertama kali/terakhir pada hari itu, yang tujuannya untuk :
1) Sebagai tanda silang menghormati
2) Mendo’akan keselamatan
3) Mempertunjukkan kedisiplinan
b. Salam hormat
Salam ini dilakukan pada situasi dan kondisi tertentu. Adapun situasi dan kondisi tersebut adalah :
1) Bertemu dengan orang yang wajib dihormati
2) Bendera Merah Putih
3) Upacara mendengarkan lagu Indonesia Raya
4) Kebetulan bertemu dengan jenzah yang dibawa ke pemakaman
c. Salam Janji
Salam janji ini khusus digunakan pada saat pengucapan janji Tri Satya